Setiap puisi punya kisahnya sendiri, Kawan. Demikian juga setiap kapal yang melayari samudera. Sebagaimana setiap jiwa punya kisah kehidupannya sendiri-sendiri.Â
Pasti tawa dan tangis.
Marah.Â
Cinta.Â
Jika semua itu dilakoni dengan penuh cinta, dan diterima sebagai 'hadiah terindah dari Sang Pencipta dengan maksud menjadikan diri dan jiwa kita lebih baik', maka sesungging senyum akan menyembul meskipun sehabis berderainya air mata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!