Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi| Menyibak Tirai Kabut

5 Januari 2021   12:00 Diperbarui: 6 Januari 2021   14:15 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kabut dari artikel tulisan I Komang Gde Subagja (Batukaru Ketika Purnama)

Tak mampu
kuberanjak
menyaksikan kita
dalam kenangan

Tak sanggup
kuterjebak
memeluk impian
yang tak pernah jadi kenyataan

Tak urung
harus kusibak
tirai kabut
sekelam malam
seburam pandang rabun jauh
sedalam isi hatiku sendiri
: tebal
: menakutkan

Tak ada
lagi
cinta
(yang)
harus
kita
pertahankan

5 Januari 2021

Bait pertama puisi, adalah larik puisi Wanti Anugrahani. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun