Kini..
Dari jatuhnya kemarin..
Aku telah berdiri kembali..
Sendi-sendiku semakin kuat menghadapi.
Goresan luka itu masih bisa kubaluti.
Kau, dengan segala hormat kupersilahkan pergi.
Tepat di bait ini..
Kubuatkan slogan,
Sakit hati paling tidak enak di rasa
Itulah alasan mengapa aku memilih lupa.
Sayang..
Bolehkah aku mengabadikanmu di hatiku lagi?Â
Iya, mengabadikanmu sebagai luka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!