Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerita tentang Hujan] Balada Sate Ayam di Hujan Badai

12 Februari 2020   08:24 Diperbarui: 12 Februari 2020   08:19 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mungkin ciri khas warga manula, yang dengan gaya hidup kurang sehat, serta pola makan tidak seimbang, karena masih tergoda suka menikmati aneka kuliner, yang seharusnya kita hindari.

Sorenya kita janjian mau makan sate ayam dekat rumah.

Jam tiga pak Achsan sudah dirumah, kita memang janjian agak awal kedepotnya buk Ropi'ah.

Karena kalau hari mulai petang, keadaannya sudah rame, apalagi tampaknya cuaca sedang cerah saat itu.

Buk Ropi'ah menyambut kita dengan ramah.

Segera disediakan teh panas, juga dua piring besar, satu berisi rengginang dan aneka krupuk ikan laut dan mlinjo lapis simping.

Sedang piring satunya terhidang dadar jagung montok empuk anget nggemesin. Juga grinting lorjuk dan grinting udang, cemilan kemremes yang gurihnya bukan main, serta kacang mente, kesukaanku ... aduh jagalah hatiku.

Aku tersenyum, pak Achsan juga

senyum geli melihat kudapan melimpah yang tersaji dimeja, dia merogoh sakunya, menunjukkan beberapa obat tampak dalam satu kantong plastik,  kita saling terkekeh.

Sate komplit sudah tersedia mengepul sedap, kita segera menikmati sajian itu bersama.

 Pandanganku  beralih keluar, ternyata hujan riwis lembut menyapa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun