- Siti Rahma -
Senin, 21 Juli 2025
Aku berdiri diam menghembus nafas, melihat foto di dinding kamar ku
Di pipi, do'a ku yang basahÂ
Nama mu selalu aku kenangÂ
Pada setiap detik, waktu berlalu berjalan
Namun, selalu teringat tentang mu di sepi hidup ku
tanpa suara, aku menangis, mengingat mu, Â canda, tawa,
Tetapi, suara itu tidak ada lagi terdengar di telinga ku..
Sungguh, kehilangan ini menyiksa rindu ku
Aku menyimpan, menahan amarah, hanya bisa menangis,
Aku, menyimpan luka luka..
Dan, tersiksa rindu dengan kepergian mu, hidup ku sepi
Ada, rindu yang tidak bisa putar kembaliÂ
Kehilangan, bukan pergi itu saja
Tetapi, kehilangan yang menerima tak akan kembali seperti waktu berlalu
Dalam, diam tidur ku aku ingin sekali bertemu walau dalam mimpi.
Aku, tidak tahu bercerita dengan siapaÂ
Dan, aku menyimpan dengan sendiri..
Sesak di dada, namun aku belajar menerima dan melepaskan, kehilangan membekas yang tidak bisa di lupakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI