Mohon tunggu...
siti rahma
siti rahma Mohon Tunggu... Mahasiswi

" Banyak membaca, menulis banyak di rasa"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilangan

21 Juli 2025   16:05 Diperbarui: 21 Juli 2025   16:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menangis dalam diam ku 

- Siti Rahma -

Senin, 21 Juli 2025

Aku berdiri diam menghembus nafas, melihat foto di dinding kamar ku

Di pipi, do'a ku yang basah 

Nama mu selalu aku kenang 

Pada setiap detik, waktu berlalu berjalan

Namun, selalu teringat tentang mu di sepi hidup ku

tanpa suara, aku menangis, mengingat mu,  canda, tawa,

Tetapi, suara itu tidak ada lagi terdengar di telinga ku..

Sungguh, kehilangan ini menyiksa rindu ku

Aku menyimpan, menahan amarah, hanya bisa menangis,

Aku, menyimpan luka luka..

Dan, tersiksa rindu dengan kepergian mu, hidup ku sepi

Ada, rindu yang tidak bisa putar kembali 

Kehilangan, bukan pergi itu saja

Tetapi, kehilangan yang menerima tak akan kembali seperti waktu berlalu

Dalam, diam tidur ku aku ingin sekali bertemu walau dalam mimpi.

Aku, tidak tahu bercerita dengan siapa 

Dan, aku menyimpan dengan sendiri..

Sesak di dada, namun aku belajar menerima dan melepaskan, kehilangan membekas yang tidak bisa di lupakan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun