Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kompetisi Dongeng Islami, Sebuah Upaya Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19

19 Januari 2021   11:01 Diperbarui: 19 Januari 2021   15:50 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Thinkstockphotos Via Kompas.com

3. Cerita Rakyat adalah dongeng yang berasal dari suatu daerah tertentu, misalnya Malin Kundang dari Sumatra Barat.

4. Cerita binatang atau fabel. Cerita binatang yang mengandung pendidikan. Binatang diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan juga bicara seperti manusia.   contohnya adalah Si Kancil dan Buaya.

Untuk mengikuti Kompetisi Dongeng Islami Kali Ini Saya Memilih Dongeng Jenis Fabel.

Mengapa saya memilih Fabel, karena Fabel memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Berisi Pesan Moral

Dalam semua dongeng memiliki pesan moral di dalamnya, termasuk fabel.

Pesan moral dalam fabel mudah diingat, karena dalam ingatan anak akan tertanam bagaimana sifat-sifat dari tokoh dalam dongeng tersebut. Baik tokok protagonis maupun antagonis. Dan harapannya anak akan meneladani sifat dari tokoh protagonis dalam dongeng tersebut.

2. Isi Cerita dalam Fabel Mudah dipahami

Fabel banyak dijadikan pilihan bagi masyarakat sebagai bahan bacaan baik untuk dirinya sendiri sebagai orang tua maupun untuk anaknya. Karena ceritanya unik dan menarik, dengan bahasa anak yang mudah dipahami.

3. Mengembangkan Imajinasi

Dengan adanya tokoh-tokoh hewan dalam Fabel, yang diceritakan bisa melakukan banyak hal seperti manusia, misalnya bisa bicara, bekerja, berjalan hingga berpikir. Hal ini akan melatiha anak mengembangkan imajinasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun