Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diamku, Aku Menangis

5 November 2024   19:19 Diperbarui: 6 November 2024   02:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diamku, aku tersembunyi,  
Menyimpan lara yang tak terperi,  
Luka terpendam di hati ini,  
Seakan tak pernah bisa pergi.  

Kupendam air mata tanpa suara,  
Hanya sunyi yang jadi bencana,  
Perih terselubung di balik tawa,  
Namun rindu tetap tak terkira.  

Di balik senyum, tersimpan pedih,  
Rasa sakit yang kian merintih,  
Dalam hening, hatiku merintih,  
Pada kenangan yang tak ingin letih.  

Oh, dalam diamku ku meluruh,  
Tak terucap namun sungguh rapuh,  
Menangis di hati tanpa peluh,  
Meski tiada yang tahu keluh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun