Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terserah atau Pasrah?

28 Mei 2024   20:09 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut malam yang sunyi,  
Bersama bintang yang enggan bersinar,  
Aku berdiri di antara batas asa dan rela,  
Menimbang pilihan antara terserah atau pasrah.

Terserah, katamu,  
Seperti daun yang gugur mengikuti angin,  
Melayang tanpa arah, terhempas di mana saja,  
Namun tetap memeluk harapan di setiap jatuhnya.

Pasrah, desahmu,  
Bagaikan sungai yang menyerah pada arus,  
Mengalir tenang menuju lautan luas,  
Membiarkan takdir membawa tanpa keluh kesah.

Di mana aku berdiri, di antara persimpangan ini,  
Terserah atau pasrah, dua kata yang berbeda makna,  
Namun keduanya menawarkan kelegaan,  
Dari beban yang menumpuk di dada.

Terserah, mungkin aku memilih,  
Berserah pada nasib namun tak kehilangan mimpi,  
Masih berharap ada cahaya di ujung malam,  
Masih percaya ada keajaiban yang menanti.

Pasrah, mungkin aku jalani,  
Merelakan setiap luka dan kecewa,  
Menyatu dengan alur takdir tanpa perlawanan,  
Menerima semua dengan hati yang lapang.

Mungkin bukan terserah atau pasrah yang penting,  
Namun bagaimana hati ini tetap tabah,  
Menyulam makna di setiap helaan napas,  
Menggenggam harapan di setiap langkah yang tertatih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun