Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Langit Masih Gelap

24 Mei 2024   04:48 Diperbarui: 24 Mei 2024   04:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika langit masih gelap,
Dalam heningnya malam terpecah,
Kutemukan jejak doa tersimpan,
Mengalir lembut di atas sajadah.

Dalam gulita, cahaya hati terbit,
Meniti sepertiga malam terakhir,
Qobliah subuh, panggilan cinta,
Menjemput fajar dalam sujud syukur.

Angin pagi berbisik pelan,
Menyentuh jiwa yang merindu,
Langit pekat menjadi saksi,
Rindu terpendam dalam keikhlasan.

Di sepertiga yang hening ini,
Kupasrahkan diri dalam dzikir,
Menyulam harapan di bawah bintang,
Menganyam doa dalam syahdu subuh.

Ketika langit masih gelap,
Ada cahaya yang tak tampak mata,
Ia sinar dari dalam jiwa,
Mengantar hati menuju cahaya.

Dalam sujud, kutemukan damai,
Dalam doa, kutemukan tenang,
Ketika langit masih gelap,
Fajar harapan mulai datang.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun