Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang yang membawa bisikan sejarah

19 Mei 2024   04:46 Diperbarui: 19 Mei 2024   05:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bumi di mana timur bertemu barat,
Kisah-kisah agung terukir dalam batu,
Turki, tanah sejarah dan warisan hebat,
Di bawah langit biru yang memukau hati pilu.

Di Istanbul, kota seribu masjid,
Menara Galata berdiri kokoh melawan waktu,
Bosporus mengalir lembut, tiada henti,
Menyatukan dua benua dalam satu dekapan rindu.

Kisah para sultan dan harem di Topkapi,
Cahaya lampu-lampu menyala di malam hari,
Gemuruh azan mengalun dari menara tinggi,
Mengajak jiwa meresapi damai dan suci.

Di Cappadocia, batuan purba bercerita,
Balon-balon udara melayang di cakrawala pagi,
Formasi unik, indah, luar biasa,
Pemandangan yang membuat mata tak henti mengagumi.

Pantai-pantai Turki yang berkilauan,
Di tepi Laut Aegea dan Mediterania yang tenang,
Gelombang membawa bisikan sejarah,
Menceritakan keindahan dan kedamaian tanpa batas.

Oh, Turki, tanah yang memikat dan megah,
Tempat di mana legenda dan kenyataan berjumpa,
Dalam setiap sudutmu, terdapat keajaiban yang nyata,
Menginspirasi puisi ini dengan pesona yang tak terhingga.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun