Dalam bayang pagi, harum tanah membara,
Terukir jejak pahlawan di setiap jengkal tanah.
Rintik hujan bercampur darah perjuangan,
Menjadi saksi bisu perjuangan tiada akhir.
Di tengah gemuruh meriam dan peluru,
Mereka berdiri tegak, jiwa penuh tekad.
Tak gentar menghadapi maut di depan mata,
Karena cinta pada bangsa lebih besar dari segalanya.
Langkah mereka, meski senyap, menggema lantang,
Menebar semangat di hati yang patah.
Tiap luka dan derita, mereka pikul tanpa keluh,
Demi meraih merdeka, demi tanah tercinta.
Kini, jejak itu abadi dalam sanubari,
Mengajarkan kita arti keberanian sejati.
Mereka yang gugur, tak pernah benar-benar pergi,
Mengalir dalam darah kita, menghidupkan cita dan mimpi.
Jejak pahlawan, tak lekang oleh waktu,
Menjadi mercusuar di tengah gelap malam.
Mengajarkan bahwa kebebasan adalah harga,
Yang dibayar dengan darah, keringat, dan nyawa.
Wahai pahlawan, dalam diam kami haturkan doa,
Pada setiap langkah kami, semoga kau bangga.
Dalam jejakmu, kami melangkah lebih pasti,
Membawa Indonesia menuju masa depan yang sejati.