Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menyirami Nostalgia

30 April 2024   05:05 Diperbarui: 30 April 2024   05:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit biru yang pudar,
Hujan turun dengan pelan,
Menyirami tanah yang kering,
Dan juga kenangan yang telah lama berlalu.

Dalam tetesan-tetesannya yang lembut,
Terlukislah kembali masa lalu yang indah,
Suara hujan menjadi seruling pengantar,
Memainkan lagu-lagu masa silam yang terpendam.

Di antara suara gemerciknya yang riang,
Terbayanglah senyum di wajah yang pernah kita cintai,
Jejak langkah di jalanan yang dulu kita lalui bersama,
Menggugah rindu yang terpendam dalam jiwa.

Hujan menyirami nostalgia,
Seperti peluk hangat dari masa yang telah berlalu,
Membawa kita pada titik di mana cinta dan kenangan,
Masih menyala dalam hati yang merindu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun