Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Ramadhan yang Menggentarkan

13 Maret 2024   13:24 Diperbarui: 13 Maret 2024   13:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam sunyi bulan Ramadhan hadir,
Dalam kegelapan, cahaya mulai bersemi.
Hatimu merinding, getaran yang terasa,
Menyatu dengan doa yang tak terucap.

Detik-detik sunyi, langkahmu merapat,
Menuju surga yang dijanjikan-Nya.
Di dalam hati, iman membara,
Menggetarkan jiwa, menghampiri-Nya.

Bulan yang penuh rahmat dan ampunan,
Menggetarkan hati yang tersesat.
Takut akan hukuman-Nya, tapi merindu kasih-Nya,
Mengalir air mata di malam yang sunyi.

Bulan Ramadhan, pelita di kegelapan,
Menyuluh jalan menuju kemenangan.
Menggetarkan, membangkitkan kesadaran,
Bahwa takdir kita di tangan-Nya.

Di penghujung bulan yang menggentarkan,
Terpancar sinar dari wajah yang penuh cinta.
Kembali fitrah, kembali suci,
Di bawah cahaya bulan Ramadhan yang menggetarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun