Mohon tunggu...
siti baroroh
siti baroroh Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, belajar dan mengambil hikmah

Kalau kamu sudah merasa bahagia dengan dirimu, saatnya kamu membahagiakan dan bermanfaat untuk orang lain. Selesaikan urusan dengan dirimu sendiri terlebih dahulu.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cerdas Beradaptasi dengan Covid-19

20 Mei 2020   06:43 Diperbarui: 20 Mei 2020   06:56 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya membaca berita itu sekitar pukul 3, dan pada malam harinya baru terkonfirmasi bahwa berita itu hoax. Itu salah satu hal yang kecil dan tingkat paling kecil (RT/RW). Bagaimana kalau tingkatnya antar daerah, antar propinsi? Tidak dapat dipungkiri akan banyak sekali berita yang kurang terkonfirmasi kebenarannya.

Sumber: depokkec.slemankab.go.id
Sumber: depokkec.slemankab.go.id
Selain itu, dengan adanya pandemi itu saya merasa orang jadi semakin sensitif dan mudah tersulut emosi. Apalagi kalau menanggapi berita yang luar biasa mengagetkan. Karena terlalu kagetnya akhirnya yang pertama kali muncul adalah emosinya, bukan mencari kebenarannya. Nah, perlu kita (diri kita sendiri) atau pun teman-teman yang lain saling mengingatkan. Supaya emosi dari dalam diri kita tidak menular. Karena emosi negatif lebih mudah tertular dari pada emosi positif.. :D

3. Mengatur keuangan

Dimasa ketidakpastian hal yang paling rentan adalah masalah keuangan. Bagaimana menyikapinya? Ubah sedikit pola makan/kebutuhan. Salah satunya adalah tetap dirumah. Minimal dengan tetap dirumah tidak ada biaya jalan-jalan di mall, tidak ada "nongkrong" di cafe, dan tidak ada kebutuhan liburan. 

Sebagian besar pengeluaran untuk keperluan makanan pada masa sekarang. Sebagian besar pengeluaran bertambah pada konsumsi makanan karena dengan segala aktivitas difokuskan di rumah, sehingga butuh cemilan/konsumsi makanan ringan baik mahasiswa ataupun anak-anak dirumah. Hal ini yang perlu mendapatkan perhatian, mengatur makanan yang penting/sehat. 

Update promo yang beredar di toko yang sekarang sudah banyak diskon. Ingat belanja seperlunya bukan seenaknya. Artinya belanja secara bertahap, tidak perlu dijamak atau menimbun makanan yang sangat banyak. Kita tidak akan kelaparan selama di indonesia. Apalagi kalau memanfaatkan waktu untuk bercocok tanam di rumah. Ujian paling besar dalam pengeluaran adalah belanja online. Gak ke mall, tapi keranjang di Shop** udah banyak. Wah wah..

Salah satu laman yang mengadakan diskon (sumber: tangkapan layar dari situs belanja online)
Salah satu laman yang mengadakan diskon (sumber: tangkapan layar dari situs belanja online)
Tidak dapat dipungkiri pemasukan atau pendapatan berkurang. Beruntuk apabila yang perusahaan nya tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja. Namun, bagi yang terdampak sudah harus cukup memilah milih dan bijak dalam pengeluaran. Masa pandemi ini mungkin akan menjadi ujian dalam mengatur keuangan pribadi maupun keuangan rumah tangga. Ini adalah ajang latihan, untuk memperbaiki cashflow, karena pengeluaran akan tampak sekali.

Dikutib dari buku "Manage your cash flow, manage your life" karangan Joice Touris Santi dan Mohamad Andoko, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk me-manage keuangan. Minal dengan menggunakan teknik pengelolaan amplop atau tekik pengelolaan yang disebut ala Lee Ka Shing.Saya pribadi setelah membaca buku tersebut akhirnya menggabungkan bebera cara untuk me-manage keuangan, yang pasti tetap mencatat segala pemasukan dan pengeluaran. 

Pencatatan dapat dilakukan dengan menulis di buku keuangan atau menggunakan aplikasi (Ms. Excel atau aplikasi finansial yang ada di playstore/appstore). Catat segala pemasukan yang ada kemudian membuat perencanaan belanja selama pandemi. Ingat disiplin sangat penting dalam mengatur keuangan. Jangan sampai tergoda dengan iming-iming diskon. Kita harus beradaptasi dengan pemasukan yang ada agar cash flow bulanan tetep posititif (jangan samapai negatif). Kebijaksanaan ibu-ibu sangat diperlukan disini apabila yang memegang kendali ibu-ibu/istri apabila sudah menikah, apabila belum? Kebijaksanaan anda sedang diuji.

4. Positif dan bahagia

Sumber: pexels.com
Sumber: pexels.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun