Mohon tunggu...
Siti Badroh
Siti Badroh Mohon Tunggu... Administrasi - Saya ada

Masih banyak tantangan dalam hidup terus belajar dan jangan lupakan kewajibanmu sholat Lima waktu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Usaha Melupakan

6 November 2019   12:07 Diperbarui: 6 November 2019   12:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebut saja dia andra,  nama yang telah mengubah pikiranku kacau dan tak tau arah.  

2018

Sudah lebih lama pertemuan aku dan andra tidak terjalin , setelah perpisahan sekolah.  Tak tahu kenapa  setiap mrngingatnya membuat ku merasakan rimdu yang tidak tertahankan. Meski dalam pertemuan kami sebelumnya tidak pernah mengobrol atau sekedar Berbicara. 

Mengapa rasa itu bisa selama ini,  mengapa saat kita tidak di hargai malah semakin ingin memiliki 

  Mengapa kita bisa ingin memiliki,  padahal jelas,  kehadiran kita pun tidak ingin ia singgahi 

Berapa ruang yang andra sakiti mungkin hanya aku yang tahu.  Ini bukan soal mengikhlaskan.  Ini cara bagaimana kita beradaptasi dengan kecewa.  Agar suatu hari nanti saat kita dapati alasan kita tidak membenci rasa ini.  

2019 

Entah sekedar kebetulan atau Tuhan memang sudah mengaturnya.  Pernah beberapa kali bertemu.  Tapi setiap kali aku palingkan wajahku dari andra . Bukan gimana gimana , anehnya ada rasa benci jika menemuinya.  Tak ingin menatapnya atau melihatnya , 

Ada percakapn panjang di tahun ini. Lebih tepatnya tahun lalu.   Yang beberapa tahun lalu sempatku tanyakan pada diri sendiri.  Apa andra memiliki rasa yang sama atau tidak sama sekali.  Jawabanya tentu.  Ya,  ada..  

Pertanyaan yg selama aku tunggu akhirnya aku dapatkan.  Tapi setelah itu sikapnya yang tak acuh kembali . Walupun aku tahu perasaan dia sama mungkin itu dulu saat aku dan andra saling memandangi dari jauh.  Dulu,  saat aku dan andra saling sapa lewat hati dan berbekas lewat pesan singkat.  Aku bayangi saat aku dan andra pergi bersama untuk ber olah raga ada kenangan yang sampai saat ini masih ku simpan baik baik dalam hatiku.  

Tapi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun