Melihat kilap-kilap bokhlam yang berusaha memberi terang lalu pemandangan bilang bahwa Aku harus tenang.
Pandangan menuju jalan adalah peralihan sosok angan yang tak mampu lagi tertahan
Saat malam,
Katanya kesunyian, tapi mengapa hadirnya lebih berisik mengisi kepala tanpa memberi jeda barang sedikit saja.
Duduk dengan kopi hitam adalah alih-alih seruputnya mampu mengalihkan perdebatan antara malam tenang dan isi kepala yang bersua lantang-lantang
Tidak berteman, tidak berkawan adalah usaha memenuhi kesendirian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!