Assalamualaikum sahabat kompasiana, sehat selalu ya. Pernahkah sahabat menuliskan puisi ?Â
Yuk simak puisi berikut untuk segala rasa rindu dan senja yang masih mengingatkan kita pada luka dan bangkit dari keterpurukan hidup.
MEMEKIK SENJA
Kau dan aku adalah satu
Satu rindu, kasih dan pengharapan
Satu waktu dalam tujuan kehidupan
Kaukah itu?
Kau dan aku adalah rindu
Rindu berkekuatan syahdu mendamaikan
Rindu pada nikmat Sang Pencipta meneduhkan
Kaukah itu?
Pada ujung senja yang berkekuatan
Kau tinggalkan perahu yang berlayar
Terombang-ambing tanpa tujuan
Kau biarkan pekik memilu di dasar lautan
Sadiskah Kau?
Kusandarkan diri pada rendahnya sujudku
Pemilik rindu dan cinta bersahutan kini
Setiap syahdu saling mengingatkan
Aku hanya butuh jeda dalam detik penghidupan
Sabar menanti atau merelakan
itu adalah pilihan
PAYUNG MALAM
Kau, rintik cinta menyulut kalbuku
Menyapu lekat dalam pipi merona ini
kulihat, kau begitu jual mahal keramahan
Menyudutkanku pada sesak membisu
Pada sebuah payung malam itu
Membekas dalam benak tak berkesudahan
Menyeka dalam semburat cinta syahdu
Menikmati indahnya kesetiaan