Mohon tunggu...
Siti Hartinah
Siti Hartinah Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Seorang pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jingga di Langit Selatan

16 Januari 2021   08:41 Diperbarui: 16 Januari 2021   08:51 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Senja mengangguk. Tatapannya masih terpaku,

           "Tempatku sebentar lagi." kata Senja.

           "Kamu yakin?" tanyanya lagi.

           "Semua orang mati akan kembali ke langit."

           Pria itu mengangguk

           "Tapi Tuhan-mu tidak mengijinkan langitnya di huni orang sepertimu."

           "Kenapa? Aku sudah berusaha. Berdoa. Berserah kepada-Nya untuk hidup dan matiku. Apa kurang?"

           "Kau putus asa."

           "Aku tidak putus asa!"

           "Kau putus asa." katanya lagi.

           "Aku tidak putus asa! Aku sudah berusaha mengobati penyakitku. Sudah aku lakukan kemoterapi sampai rambutku habis. Meminum kapsul setiap hari sampai lidahku mati rasa. Menghabiskan jamu tumbuh-tumbuhan yang baunya mematikan penciuman." serang Senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun