Hari terakhir di sini
berbisik doa di keheningan semalam tadi
berteman semangkuk ramen dan secangkir teh hangat
melamunkan dirinya semasa dalam buaian
sejenak, haru menyeruak
sesaat, terumbu karang mengundang kenangan
seketika, linang air mata menyatu
di antara pelupuk dan pinta ingin memeluk
Aku memulai menabung rindu
Selembar demi selembar
Menjahitnya menjadi selimut harapan
Kelak kukalungkan pada belahan jiwa
Yang namanya selalu kusebut dalam doa
Stasiun Tugu Yogyakarta, Ahad, 24 Agustus 2025, pukul 08.20
Artikel ke-21 2025
Puisi ke-9 2025
#Tulisanke-616
#PuisiSiskaArtati
#MenabungRindu
#Yogyakarta
#NulisdiKompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI