Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 26, Ancaman

11 April 2025   23:17 Diperbarui: 11 April 2025   23:20 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam. Sumber: pixabay.

Penyewa rumah sangat keberatan dengan adanya pagar bambu kuning tersebut. Mau bagaimana lagi? Kita semua ngeri melihat iblis mondar-mandir. Nggak nyaman banget melihat iblis tersebut merangkak dari teras rumah pertama menuju rumah kedua O.O 

Yang melihat penampakan iblis itu aku, Mama, dan kakak penyewa kamar kostan di lantai pertama rumah kedua.

Pagar bambu kuning. Sumber: dokumen pribadi.
Pagar bambu kuning. Sumber: dokumen pribadi.

Si iblis nggak bisa diusir juga. Tapi ia terkurung di dalam pagar bambu kuning. Ia selalu patroli tanpa henti.

Kesalahan fatal keluargaku ialah menjual rumah keluarga ini. 

Ketika dijual tentulah pemilik baru melepas pagar bambu kuning. Lepas lagi coba O,O

Aku tuh nggak pernah menyangka makhluk kelabang itu ternyata jerangkong.

Ia kembali muncul saat aku tinggal di Cibalung. Tapi Mama saja yang lihat.

Sejak menjual rumah keluarga, aku mengalami teror hantu yang jauh lebih mengerikan. 

Yang tadinya, roh halus anti dekat aku. Jadinya, mengejar terus padahal aku bukan indigo.

Mengapa sih aku menuliskan kisah horor ini? Sebenarnya, risiko bisa saja ada pembaca yang tak senang. Atau, aku dianggap abnormal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun