Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 7, Si Tuyul

8 April 2025   12:00 Diperbarui: 8 April 2025   11:17 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuyul. Sumber: Freepik.

          “Aku dan Ceu Engkus beberapa kali melihat penampakan tuyul.”

          “Papa tak akan suka jika kau percaya hal mistis. Pantang kita membicarakan hal mistis di rumah ini.”

          Rani mengangkat bahunya. Apa sih yang Papa suka? Papa kan hanya suka uang, mobil mewah, dan perempuan cantik seksi seperti Kak Mia, kerabat Bu Caraka. Padahal Kak Mia tidak terlampau menyukai Papa, tapi Papa maju terus pantang mundur. Ia heran mengapa ibunya tetap mempertahankan tali pernikahan.

          “Jika Mama khawatir, uangnya untuk jajan Rani saja,” usul Rani dengan mata berbinar. Lumayan! Bisa beli es krim matcha Cimory.

          “Jangan! Sebaiknya, uangnya didonasikan saja. Tak baik memakai uang yang tak jelas asal usulnya. Nanti jadi tumbal jika bersekutu dengan makhluk mistis.”

          “Kata Mama, jangan percaya hal mistis. Jadi, aku harus menuruti kalimat Mama yang mana?”

          “Jangan suka mendebat orang tua! Nanti kau susah jodo. Tak ada pria yang menyukai gadis yang keras kepala,” sergah Bu Caraka agak jengkel.

          Rani menghembuskan napas. Tak mudah menyatukan perbedaan antara 2 generasi.

          Tuyul pun bersikeras untuk tinggal bersama keluarga Caraka selama bertahun-tahun. Ya, sudahlah. Biarkan saja tuyul menemukan kebahagiaannya sendiri. Mungkin ia lelah memiliki majikan yang diktator dan ambisius. Tuyul juga memiliki hak untuk mengejar kebahagiaannya sendiri.

***

          Rani baru saja membereskan segala perlengkapan. Rok panjang, celana panjang denim, kemeja, baju tidurnya yang bermotif Mickey Mouse, kaus kaki putih, pakaian dalam, dan sepatu sneaker, sudah tertata rapi dalam koper besar. Ya, besok subuh Rani akan berangkat ke Cimahi untuk melanjutkan studi di Universitas Jenderal Achmad Yani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun