Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 1, Rani Kecil dan Si Hawuk

7 April 2025   17:54 Diperbarui: 7 April 2025   23:27 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rani dan Oey Young. Sumber: AI.

Rani setengah berlari menghampiri ibunya. Kemudian, ia berbalik dan melambai ke sudut ruangan yang gelap tersebut. Hati Bu Caraka pun berdesir.

Setelah berada di rumah kesatu yang terang benderang, Bu Caraka tak bisa menahan rasa penasarannya. "Ranran, mengapa tadi kau melambai? Padahal kau hanya sendirian di ruang basement rumah kedua? Mengapa kau tak menyalakan lampu?"

Rani tertawa riang. Tapi celotehnya yang polos hampir membuat ibunya semaput. "Ma, aku tak sendiri. Ada Mang Hawuk yang menemaniku. Jika ada dia, aku tak merasa takut. Tidak ada roh halus lain yang bisa masuk ke ruangan basement."

Bagi Rani, basement rumah kedua seperti dunia tersendiri yang senyaman sarang. Aliran waktu serasa terhenti jika ia berada di sana. Tapi bagi Bu Caraka, rumah kedua membawa suasana sendu. Ia selalu merasa sedih jika berada di dalam rumah tersebut. Baru setengah tahun yang lalu, Dimas, anak laki-laki kesayangannya yang berusia 15 tahun, meninggal dunia. Ia masih sulit menerima kenyataan pahit itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun