Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 1, Rani Kecil dan Si Hawuk

7 April 2025   17:54 Diperbarui: 7 April 2025   23:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

____________

Bab 1 

Rani Kecil dan Si Hawuk

"Rani...Rani..."

Rani celingukan mencari sumber suara yang memanggilnya dengan nada begitu lembut. Itu suara Mama. Apakah Mama sudah pulang dari tempat kerjanya? Tapi tak ada siapa pun. Kak Dimas masih belum pulang dari latihan karatenya. Ceu Engkus dan Ceu Nani pasti sedang sibuk menyiapkan makan malam di dapur. Rani pun kembali fokus menangkap Oey Young, anak kelincinya yang baru berusia 6 bulan. Kelinci tersebut memang sangat nakal dan sulit ditangkap. Gerakannya segesit ahli Kungfu Oey Young dalam Kisah Memanah Burung Rajawali.

Lidah Rani mendecak gusar. Anak kelinci ini selalu saja bermain dalam tumpukan kayu yang terletak di sudut halaman rumah. Kelinci lincah tersebut sering mempermainkannya. Dengan posisi berbaring di hamparan rumput, ia berhasil menjepit punuknya. Tak ia pedulikan rontaannya yang liar.

Adzan Magrib sudah terdengar. Semburat senja yang kuning keemas-emasan mewarnai langit. Sudah saatnya Oey Young masuk ke dalam kandangnya. Dan Rani pun harus segera mandi sore agar Mama tak marah.

Dengan langkah tergesa-gesa, Rani menuju teras rumah. Tiba-tiba angin berhembus kencang hingga rambut sebahunya berkibar. Suara Mama pun kembali terdengar. Nada suaranya agak aneh. Lebih tinggi dari biasanya.

Walaupun suara tersebut persis suara mamanya, tapi Rani tak menjawabnya. Suara itu seperti desahan yang terbawa angin senja sehingga ia merasa tak yakin apakah sungguh Sang Mama yang memanggilnya atau hanya khayalannya semata. Usianya memang baru menginjak 7 tahun, tapi ia mengetahui hantu dari film-film horor. Tepat ketika hendak melintasi teras rumah ketiga yang berada di area belakang, suara misterius itu kembali memanggilnya.

"Rani...Rani..."

Rani dan Oey Young. Sumber: AI.
Rani dan Oey Young. Sumber: AI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun