Tampak sesosok pria keturunan Jepang yang tersenyum lembut. Tatapan matanya begitu sejuk.
Ray mengerang. Ia bersyukur dirinya diselamatkan buyutnya. Dan tentu saja ia bersyukur atas perlindungan Tuhan. Tapi, bagaimana dengan makanan mukbang yang selama 6 bulan ini ia santap. Ia sungguh ngeri membayangkan selama ini apa sebenarnya yang ia makan? Belum lagi ia yang jatuh cinta pada Bu Tara? AAAARGH, cinta pertama Ray ialah musang jadi-jadian...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!