Mohon tunggu...
Sireky
Sireky Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka buku dan game

Kuatkan tekadmu!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biar ku dekap takdir

16 Januari 2019   14:38 Diperbarui: 16 Januari 2019   14:42 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhembus hujan mengurai  kalut, menerpa basah dimuka bersenandung sendu

Tampaknya  pagi  yang ramai namun menggemuruh kiruh datang

Rintikan hujan bertambah syahdu nan pilu,setapak asa merupa deru petir

Nyatanya hujan tak sependapat  kita untuk bertemu

Maka akan ku sajakkan saja perihal waktu yang menguasai hari

Biar ku bercumbu pada sepiku mengenai rasa, ungkapan bahkan sepenggal kisah

Andai  jarak dapat kupangkas , takdir kudekap

pastilah bersamamu hingga diujung masa

Sireky, 16 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun