Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keras-Keras, Pelukan Hangat

9 Februari 2023   11:39 Diperbarui: 9 Februari 2023   11:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulit mendefiniskan kekerasan dalam porsi kacamata era yang terus bergulir

Bagi sebagian mahluk, dibalik ke"keras"an ada romantisme yang tertunda

Dulu habis gelap terbitlah terang

Sekarang habis keras, muncullah kasih sayang

Sepasang mahluk yang membuai asmara

Kasih sayang , kelembutan, kebaikan, keharmonisan

Terlalu datar bahkan kosong

Di tengah arus korban dan narkob

Pesimisme anak-anak begal

Menjauh riuh oleh teriak ekonomi

Dan pangan sehari terseret cicilan

Sepasang mahluk mencuri hari

Tergesa, cap cip cut..french kiss serupa tamparan kecil

Romantisme serupa kasih sayang

Bisakah zero kekerasan

Tanpa ada bentak, tak ada air mata mengalir 

Pelukan hangat...sebuah sentuhan membuai damai

Dan pagi, aroma marah di ufuk memerah

Tergesa oleh bentakan, bentuk sayang akan berbuah merah 

Dan mekar menjadi kuat teguh tak tergoyahkan

Ah...berayun daun hijau bintik merah

Menghapus semua menjadi kelembutan

Seperti sepoian angin

Aliran tegukan air mengalir perlahan

Dan sebuah hubungan tanpa kekerasan

Tetap ada suara meninggi, ada deraian air mata

Ada kata maaf, ada pelukan hangat

Pada akhirnya akan ada semuanya

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun