Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Dikenang Sebagai Ayah yang Takada Istimewanya

14 Januari 2023   07:53 Diperbarui: 14 Januari 2023   08:01 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin dikenang sebagai Ayah yang biasa-biasa saja, yang takada istimewanya

Bertubuh kecil, jauh dari kata tajir, jarang marah, walau sekali meledak, dinding seolah pecah

Kalianpun bertumbuh, menjadi dewasa, mungkin akan menikah suatu hari nanti, tiba-tiba mengingatku seperti ini:

1/
Jarang kulihat Ayah berseteru bersama Ibu
Takada arti berkelimpahan materi, sedang setiap hari yang tersaji hanyalah pertikaian

2/
Aku senang melihat Ayah, kadang menemani ibu saat memasak, membantu memotong-motong bahan, bercerita apa saja sambil tertawa
Aku takbutuh Ayah yang merasa hebat lantaran ia seorang pejabat, setiap perkataannya seperti sabda, sedang ia berjarak dengan keluarga

3/
Ayah sering berpergian bersama Ibu, walau hanya keliling-keliling cari angin, pulangnya membawa makanan, kadang ia sembunyikan duluan hingga kami penasaran

4/
Kalian berangan-angan memiliki pasangan yang memperlakukanmu seperti Ayah memperlakukan Ibu

Kalian ingin mengingat kenangan-kenangan itu lebih banyak lagi, tapi malam semakin larut, hingga ketika didatangi pagi yang lembab, kalian terbangun dengan mata sembab

Air Tawar, Padang, 14 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun