"Khoirun mendapatkan juara 3 karena ia dinilai berhasil membuat artikel yang fresh dengan berbagai meme-nya. Selain itu, Khoirun juga bisa menerangkan konsep coworking space dengan baik melalui perbandingannya dengan tempat kerja pribadi," tulis panitia dalam pengumuman pemenang lomba blog.
Sejujurnya baru kali ini saya mengetahui komentar juri dalam perlombaan blog. Biasanya hanya diumumkan nama para juara dan selesai. Bukan apa-apa, hanya sekedar untuk mengetahui bagaimana sebenarnya selera dan mekanisme juri dalam memilih pemenang. Dari kalimat di atas, ada rahasia kenapa saya bisa menang: artikel fresh dengan berbagai meme-nya. This is creative!
Saya mengamati ada blogger yang pandai bercerita, jago videografer, kualitas jepretan bagus dan desain infografisnya keren. Semakin ngeri jika ada blogger yang menguasai empat teknik itu. Saya pun mencari apa sih yang belum banyak dikembangkan dari para blogger dalam konten mereka. Dan akhirnya pilihan saya jatuh pada "meme".
Dalam membuat meme tidak perlu teknik yang mumpuni. Membuatnya pun bisa menggunakan aplikasi apa saja, termasuk power point. Ini serius, karena saya sering sekali menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat meme. Menggunakan meme berarti berusaha untuk menyampaikan pesan lebih fresh namun juga penuh makna. Fungsi meme sebenarnya lebih pada penekanan pesan yang tidak bisa diungkapkan melalui paragraf. Adanya meme bukan berarti merepetisi pesan, tapi melengkapi atau menambah pesan.
Dengan memasukan meme dalam artikel blog, berarti saya mencoba untuk membuat pembaca lebih betah berlama-lama di blog saya. Pembaca akan dibuat penasaran dengan meme-meme selanjutnya yang bakal menghiasi di antara beberapa paragraf itu. Setidaknya sudah ada ciri khas tersendiri yang membedakan dengan blog lain. Apapun itu, dengan menggunakan meme sejatinya saya hanya mencoba mencari sesuatu yang baru ditengah keterbatasan yang dimiliki. Adapun jika menjadi juara dalam lomba blog, saya anggap sebuah bonus dari kreativitas.
Baca juga: Jasa Review
Sampai di sini, jangan dikira membuat meme semudah membalik telapak tangan. Memang dalam eksekusi konsep terasa cepat, tapi bagian tersulit dan terlama adalah penggalian ide kreatifnya. Saya berkontemplasi cukup panjang dalam mencari gambar menarik dan kalimat yang pas. Kadang saya juga berada pada titik kebuntuan. Hal ini menjadi wajar karena kreativitas tidak bisa dipaksakan, namun bisa diusahakan.
Salah satu usaha saya untuk merangsang keluarnya ide-ide kreatif adalah menggunakan Kayu Putih Aroma (KPA). Inovasi pertama di Indonesia yang diproduksi oleh Cap Lang ini mengandung minyak ekaliptus yang memiliki tingkat kehangatan lebih tinggi serta aroma lebih lembut nan menenangkan dibanding produk lain. Ya, meskipun dikejar deadline kalau tercium aromatherapy pikiran pun jadi tenang tanpa panik. Dari segi kemasan terlihat kekinian dan mudah masuk tas tanpa makan banyak tempat. Cocok untuk orang yang punya mobilitas tinggi, seperti blogger.Â
Perlu diketahui, kegiatan ngeblog tidak hanya dilakukan di dalam kos atau di rumah. Ya sesakali butuh suasana baru agar tidak mudah terserang kebuntuan (stuck) dalam menulis. Jika sedang buntu, saya memilih jalan-jalan ke tempat baru seperti wisata alam atau mendaki gunung. Bonusnya, hasil jalan-jalan bisa menjadi bahan postingan. Selama perjalanan tak lupa membawa Kayu Putih Aroma sebagai teman travelling. Selain bisa menghangatkan tubuh, KPA juga bisa mengatasi gejala masuk angin karena biasanya wisata alam itu anginnya kencang apalagi jika digunung.
"Mas, saya sudah beli Kayu Putih Aroma, tapi kok masih nggak bisa nulis di kompasiana ya?" tanya teman ngopi.
"Itu wifinya belum disambungin..."
