Mohon tunggu...
Sigit Nurcahyo
Sigit Nurcahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

NAMA : Sigit Nurcahyo NIM : 41521010085 DOSEN : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG JURUSAN : Teknik Informatika Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aplikasi Pemikiran Kecurangan di Perkuliahan (A) Bologna, John Peter, dan Korupsi di kalangan Mahasiswa (B) Robert Klitgaard

31 Mei 2023   08:22 Diperbarui: 31 Mei 2023   21:04 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korupsi di Kalangan Mahasiswa(made by sigit)

Dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa menggunakan kerangka analisis Fraud Diamond, penting untuk mempertimbangkan interaksi antara faktor-faktor ini. Misalnya, tekanan yang tinggi dapat mempengaruhi kapabilitas etis seseorang dan mengurangi kemampuannya untuk membuat keputusan yang etis. Begitu juga, kesempatan yang tersedia dan kemampuan untuk merasionalisasi perilaku kecurangan dapat mempengaruhi keputusan untuk terlibat dalam perilaku tersebut.

Dalam upaya mencegah dan mengatasi kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa, penting untuk memahami faktor-faktor ini dan mengembangkan strategi yang tepat. Pendidikan tentang integritas akademik, peningkatan pengawasan, pemberlakuan sanksi yang tegas, serta penekanan pada nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan dapat membantu meminimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan di kalangan mahasiswa.

WHY?

KENAPA KECURANGAN DI BIDANG AKADEMIK DAN KORUPSI DI MAHASISWA MERUPAKAN PERILAKU YANG TIDAK TERPUJI?

Kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa adalah perilaku yang tidak terpuji karena melanggar prinsip integritas, etika, dan kejujuran yang harus dijunjung tinggi dalam lingkungan akademik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa dianggap sebagai perilaku yang tidak terpuji.

- Melanggar Prinsip Kejujuran

Kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa melanggar prinsip kejujuran yang merupakan pondasi dari sistem pendidikan yang adil dan berintegritas. Mahasiswa diharapkan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang jujur dan adil. Namun, ketika mereka terlibat dalam kecurangan, mereka melanggar prinsip kejujuran ini dengan mencari jalan pintas atau menggunakan cara-cara tidak sah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

- Merusak Integritas Pendidikan


Integritas pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang bermartabat dan dapat diandalkan. Ketika kecurangan dan korupsi terjadi di kalangan mahasiswa, itu merusak integritas pendidikan tersebut. Kecurangan mengguncang dasar-dasar kepercayaan yang harus ada di antara mahasiswa, dosen, dan institusi pendidikan. Hal ini dapat merusak reputasi universitas, mempengaruhi kualitas gelar yang diberikan, dan mengurangi nilai akademik secara keseluruhan.

- Mengurangi Nilai Pendidikan

Pendidikan seharusnya memberikan nilai-nilai yang lebih tinggi kepada mahasiswa, seperti integritas, tanggung jawab, kerja keras, dan kejujuran. Namun, kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa mengurangi nilai-nilai tersebut. Mahasiswa yang terlibat dalam kecurangan memperoleh gelar atau prestasi yang tidak mencerminkan pengetahuan atau kemampuan yang sebenarnya dimiliki. Hal ini menciptakan ketidakadilan terhadap mahasiswa lain yang memperoleh prestasi mereka dengan jujur dan menghargai proses pendidikan.

- Menyebabkan Ketidakadilan Sosial

Kecurangan di bidang akademik dan korupsi di kalangan mahasiswa juga berdampak pada ketidakadilan sosial. Mahasiswa yang mendapatkan keuntungan dari kecurangan tersebut dapat memperoleh kesempatan atau posisi yang tidak pantas mereka dapatkan. Hal ini merugikan mahasiswa lain yang memperoleh prestasi mereka dengan jujur dan merugikan masyarakat yang bergantung pada lulusan yang kompeten dan berintegritas. Ketidakadilan sosial semacam ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan dan memperburuk kesenjangan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun