Salah satu bentuk kecurangan yang umum terjadi adalah mencontek saat ujian. Mahasiswa menyalin jawaban dari teman atau sumber lain selama ujian berlangsung. Tindakan ini melanggar aturan dan merugikan proses pembelajaran yang seharusnya menjadi evaluasi individu.
- Memplagiat
Tindakan memplagiat juga sering terjadi di lingkungan perkuliahan. Mahasiswa yang memplagiat mengambil karya tulis atau penelitian orang lain dan mengklaimnya sebagai karya mereka sendiri tanpa memberikan atribusi yang tepat. Hal ini merugikan integritas akademik dan mengabaikan prinsip penghormatan terhadap hak cipta dan kerja keras orang lain.
- Pembuatan tugas kelompok secara tidak adil
Dalam tugas kelompok, beberapa anggota kelompok mungkin tidak berkontribusi dengan seimbang dalam pembuatan tugas, tetapi tetap mendapatkan keuntungan dari hasil kerja anggota lainnya. Hal ini merugikan mahasiswa yang bekerja keras dan mengorbankan waktu dan usaha mereka.
- Manipulasi hasil penelitian atau eksperimen
Mahasiswa dapat melakukan manipulasi data atau hasil penelitian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, yang tidak sesuai dengan kenyataan. Tindakan ini merusak integritas ilmiah dan kepercayaan pada penelitian yang dilakukan.
- Penggunaan alat bantu yang tidak diizinkan
Beberapa kecurangan juga melibatkan penggunaan alat bantu yang tidak diizinkan, seperti ponsel atau gadget lainnya, selama ujian atau saat mengerjakan tugas. Mahasiswa dapat memanfaatkan alat ini untuk mencari jawaban atau mengakses informasi yang seharusnya tidak diperbolehkan.
- Jenis-Jenis Korupsi di Kalangan Mahasiswa
- Penyuapan: Mahasiswa yang menggunakan uang, hadiah, atau imbalan lainnya untuk mempengaruhi proses pembelajaran, penilaian, atau pengambilan keputusan di dalam lingkungan kampus.
- Plagiarisme: Tindakan memplagiat karya tulis atau penelitian orang lain dan mengklaimnya sebagai karya mereka sendiri tanpa memberikan atribusi yang tepat. Hal ini melanggar prinsip integritas akademik dan etika penelitian.