Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyikapi Saat-saat yang Menyebalkan Dalam Pekerjaan

9 September 2019   20:54 Diperbarui: 9 September 2019   21:01 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang sebal | Dokumen milik Civimi.com

Meskipun saat anda menjalankan kepercayaan atasan tersebut memang tidak semudah yang dibayangkan, namun ketika anda dalam kondisi sesibuk apapun dalam pekerjaan pokok anda sekalipun akan tetapi anda tetap memiliki loyalitas dan totalitas yang tinggi dalam mengerjakan tugas insidentil tersebut. Maka disitulah sejatinya yang dapat mendukung karier anda ke depan.

Mungkin pekerjaan utama anda akan terbengkalai atau bahkan lewat dari deadline, tapi selama pekerjaan pokok anda masih tersisa waktu dan bisa dilembur maka kerjakanlah dengan dilembur, karena menurut beberapa pengalaman penulis dan melihat rekan kerja lainnya, ketika pekerjaan pokok harus dilembur, ternyata dapat juga terselesaikan sebelum deadline.

Akan tetapi bila memang pekerjaan pokok anda tidak selesai dan melewati deadline maka dalam hal ini tidak perlu panik. Tetaplah tenang dan tegar, menghadaplah dengan penuh lapang dada, katakan apa adanya kepada atasan anda, mohon maaflah bahwa pekerjaan pokok anda tidak selesai, tidak perlu memberikan alasan mengenai tidak selesainya pekerjaan pokok anda biarkan atasan yang menanyakan pada Anda.

Karena biasanya, dalam situasi ini maka  atasanlah yang akan langsung insiatif menanyakannya. Kenapa perkejaan anda tidak atau belum selesai.

Nah, ketika ditanya seperti ini maka jawablah dengan tetap bersikap rendah hati jangan pernah mencari pembenaran dan berkilah, maka jawablah dengan santun seperti, siap/ya bapak, saya salah, saya mohon maaf, saya mohon petunjuknya bapak.

Menurut pengalaman penulis bila anda tetap bersikap rendah hati, menerima dengan lapang dada dan mengakui kesalahan anda, maka atasan anda pasti tidak akan marah pada anda.


Atasan anda pasti akan berpikir dan mempertimbangkannya pasti ada penyebabnya dan tentunya atasan akan dapat mengingat kalau anda pernah mendapat beberapa delegasi tugas darinya yang mendadak.

Biasanya dalam situasi ini atasan anda akan memaafkan atau memakluminya serta akan memberikan tenggat waktu lagi untuk menyelesaikan pekerjaan pokok anda, dan setelah ini biasanya juga atasan anda sementara waktu tidak akan mendelegasikan tugas insidentil lainnya pada anda, karena tau bahwa Anda sedang dalam proses menyelesaikan pekerjaan pokok Anda.

Jadi menurut pengalaman penulis inilah cara pertama mengatasi rasa sebal Anda ketika tugas insidentil didelegasikan pada anda, karena kalau anda menanggapinya dengan rasa sebal dan dengan perasaan tidak terima bahkan malah menolaknya.

Maka dapat dipastikan, eksistensi anda didalam perusahaan atau instansi lainnya tidak akan berumur lama atau karier anda akan begitu-begitu saja bahkan anda tidak akan punya nilai kualitas dan nilai kinerja yang baik.

Ilustrasi sedang sebal | Dokumen milik Civimi.com
Ilustrasi sedang sebal | Dokumen milik Civimi.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun