Latar Belakang
Pendidikan tinggi menuntut mahasiswa untuk memiliki tanggung jawab akademik yang tinggi agar dapat meraih hasil akademik yang memuaskan, untuk mendapatkan hasil akademikm yang tinggi terdapat banyak faktor yang memengaruhi hasil akademik mahasiswa, gari diri mahasiswa itu sendiri maupun dari lingkungan luar. Satu faktor dari mahasiswa itu sendiri  yang berperan pada hasil akademik  adalah dalam memotivasi dirinya, salah satunya adalah melalui self reward.
Self reward merupakan pemberian hadiah kepada diri sendiri Ketika mencapai atau mendapatkan suatu hal. Bisa dibilang, cara untuk memanjakan diri sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan adalah self reward (Mardiana et al., 2021). Self reward menjadi faktor intrinsik mahasiswa karena sebagai motivasi untuk mendapatkan hasil akademik yang memuaskan dan self reward dapat meningkatkan motivasi belaar mahasiswa, adapun caranya adalah, Memberikan umpan balik positif. Self reward dapat memberikan umpan balik positif kepada mahasiswa  atas pencapaiannya. Umpan balik positif ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat mahasiswa. Menciptakan rasa puas. self reward dapat menciptakan rasa puas pada diri mahasiswa atas pencapaiannya. Rasa puas ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat. Self reward merupakan salah satu faktor intrinsik yang berpengaruh pada hasil akademik mahasiswa.
Hasil akademik adalah hasil belajar mahasiswa dalam kurun waktu tertentu dan sudah melakukan evaluasi tertentu. Menurut Alex Sobur (2006) prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Sementara itu menurut Hasan Abdul Qohar (2000:56) berpendapat bahwa pengertian hasil akademik adalah hasil dari suatu yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Hasil akademik adalah hasil belajar yang mengubah kecakapan tingkah laku dan kemampuan mahasiswa dalam hal akademik.
Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara self reward dengan hasil akademik mahasiswa?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self reward dengan prestasi akademik mahasiswa
KAJIAN PUSTAKA
Self Reward : Self reward berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, self berarti diri sendiri dan reward berarti hadiah, ganjaran, upah. Sehingga jika digabungkan kedua arti tersebut maka menjadi "hadiah untuk diri sendiri". Definisi  mendasar self reward yaitu  tindakan  memberi  penghargaan  pada  diri sendiri agar mendapat kesenangan dan kepuasan karena telah mencapai sesuatu (Gulman, 2024). Cara untuk memanjakan diri sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan adalah self reward (Mardiana et al., 2021). Dapat disimpulkan self reward adalah pemberian hadiah untuk diri sendiri setelah melakukan dan mendapatkan sesuatu yang telah diusahakan. Bentuk dari self reward tidak hanya dengan membeli barang-barang mewah dan mahal, tetapi self reward dapat dilakukan dengan membeli barang yang murah atau hanya dengan membeli ice krim, ada juga yang memberikan hadiah kepada diri sendiri dengan istirahat seharian. Menurut Skinner salah satu tokoh Psikologi, dampak dari menerima self reward adalah terbentuknya positive reinforcement, yaitu suatu rangsangan yang sengaja diberikan supaya dapat memperkuat kemungkinan munculnya perilaku baik dan meningkatnya respon karena diberi provokasi yang mendukung. Menurut penelitian, self-rewarddapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan motivasi intrinsik individu (Komarudin, 2024). Berikut beberapa manfaat dari self reward :
Meningkatkan motivasi, penghargaan diri dapat mendorong untuk terus mencapai tujuan berikutnya, terutama dalam bidang akademik.
Mengurangi stress, self reward dapat mengurangi stress mahasiswa dalam menjalani kegiatan perkuliahan.
Menumbuhkan rasa percaya diri, penghargaan diri dapat meningkatkan rasa percaya diri dan penghargaan terhadap kemampuan diri sendiri
Meningkatkan Kesehatan mental, self reward dapat membantu merawat kesejahteraan mental dan emosi mahasiswa
Memperkuat hubungan dengan diri sendiri, Â self reward dapat membantu mengenal dan encintai diri sendiri.
Prestasi Akademik : Prestasi akademik, yang juga dikenal sebagai hasil belajar, merupakan gabungan dari dua konsep utama: prestasi dan akademik. Djamarah (1994) mengungkapkan bahwa prestasi adalah buah dari kerja keras yang menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Sementara itu, menurut Harahap (dalam Djamarah, 1994), prestasi juga mencerminkan penilaian atas perkembangan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Di sisi lain, akademik atau kegiatan belajar menurut Slameto (2003) dipahami sebagai usaha seseorang untuk mengalami perubahan perilaku melalui proses pembelajaran yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya. Muhibbin Syah (2000) juga menekankan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi secara menyeluruh dan relatif permanen akibat pengalaman. Sedangkan Sobur (2006) menjelaskan bahwa prestasi akademik merupakan peningkatan kemampuan yang diperoleh melalui proses pembelajaran, bukan karena pertumbuhan secara alami. Berdasarkan berbagai pendapat yang telah dijelaskan, prestasi akademik atau hasil belajar dapat diartikan sebagai pencapaian seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran, yang menunjukkan sejauh mana ia memahami materi yang diberikan. Di tingkat perguruan tinggi, pencapaian ini biasanya diukur menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh setiap semester dari nilai-nilai mata kuliah. Prestasi akademik memiliki peran penting bagi mahasiswa, karena menjadi salah satu syarat untuk bisa melanjutkan ke semester berikutnya.
METODE PENELITIAN
Metodologi PenelitianÂ
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik analisis menggunakan uji korelasi spearman rank karena data bersifat ordinal dan kuantitatif.
- Populasi      : Mahasiswa aktif di Indonesia
- Sampel       : 10 Mahasiswa yang dipilih secara purposive samplin
Variabel Penelitian
- Variabel X (Bebas) Â Â Â Â Â Â : Self Reward
- Variabel Y (Terikat) Â Â Â Â Â : Hasil akademik mahasiswa
- Teknik Pengumpulan DataÂ
Data Self Reward dikumpulkan dari kuisioner yang disebar kepada mahasiswa semester 2 -- 6.
Menggunakan skala berikut   :
1 Â Â Â Â Â : Sangat tidak setuju
2 Â Â Â Â Â : Tidak setuju
3 Â Â Â Â Â : Netral
4 Â Â Â Â Â : Setuju
5 Â Â Â Â Â : Sangat setuju
-
Lanjutan quisioner
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Uji Hasil korelasi sperman
- Membuat Hipotesis
- Ho : Â = 0 ( Tidak ada hubungan yang signifikan antara self reward dengan hasil akademik mahasiswa )
- H1 : Â Â 0 ( Ada hubungan yang signifikan antara self reward dengan hasil akademik mahasiswa )
- Menghitung rangking (d2)
- Menghitung rs hitung  dan menentukan rs tabel
- Membandingkan rs hitung dan rs tabel, dan membuat Kesimpulan
PENUTUP
Kesimpulan
Self reward merupakan pemberihan hadiah setelah melakukan sesuatu dan mendapatkan sesuatu yang membahagiakan, self reward dapat dilakukan dengan membeli ice krim, menonton film, bermain game dan beristirahat setelah melakukan kegiatan. Prestasi akademik merupakan hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Â prestasi akademik atau prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar untuk mengetahui sejauh mana seseorang mengusai bahan pelajaran yang diajarkan serta mengungkapkan keberhasilan yang dicapai oleh orang tersebut. self reward dan prestasi akademik tidak adak hubungan yang signifikan, karena bagi Sebagian orang self reward tidak begitu penting untuk memotivasi dalam belajar dan untuk sebagian orang membutuhkan self reward karena sebagai cara memotivasi diri dalam kegiatan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Anggasta, G., & Guspitasari, D. G. (2024). IMPLIKASI BUDAYA SELF-REWARD TERHADAP KONSUMTIVITAS : STUDI KASUS GEN-Z. JURNAL MEDIA AKADEMIK (JMA), 3031 - 5220.
Husna, M. (2024). EFEKTIVITAS SELF-REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EFEKTIVITAS SELF-REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI.
Ula, S., Kusyowo, N. A., Mahmud, A., & Rohth, W. A. (2024). KONSEP SELF REWARD DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN TEMATIK). Tashdiq, 2461 - 3783.
Dosen PGSD Universitas Sultan Ageng Tirtayasa : Firdaus, M.Pd.
Mahasiswa PGSD Universitan Sultan Ageng Tirtayasa : Sifa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI