Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Siapa-Siapa, Itu Aku

3 Mei 2019   01:27 Diperbarui: 3 Mei 2019   01:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berlalu puluhan tahun waktu.

Setelah jauh berjalan, lelah, ragu...

Marah, jatuh bangun, luka, berungkali terjatuh.

Akhirnya dapat ku temukan diriku...

Di mana aku, siapa aku...

Ku yakin kini siapa diriku.

Nyatalah diriku bukanlah siapa-siapa... yaa, begitu.

Lalu?

Bila diri ini bukanlah siapa-siapa, maka tak patutlah aku marah, tidak pula layak mengeluh...

Tak pula pantas berbangga diri,  tak boleh berpuas diri, itu tak perlu.

Tak ada lagi keraguan, kerakusan, kedengkian. Tidak pula ada penderitaan. Itu hanyalah masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun