Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penulis Juga Manusia

13 Februari 2019   10:33 Diperbarui: 14 Februari 2019   11:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di alam nyata.
Sejatinya, Penulis itu penyendiri, dia butuh inspirasi.
Sejatinya pula, Penulis itu idealis, dia tak suka memuji apalagi meminta. 

Tapi di sini, di Kompasiana, berkumpul para penulis, menyumbangkan pikir.
Disini, habitatnya penulis, ruang pemenuhan rasa yang menjadikan hidup terasa lebih hidup,
Disini, lahannya para pengais hurup  perajut kata.  Gerombolan jiwa penembus batas. Komunitas para petualang cinta.

Di sini, teman menjadi inspirasi. Para Kompasianer saling memberi.

Dan di sini, meski raga bersembunyi, namun jiwa pergi melayang. Terbang!.
Berkelana dalam ruang  terang yang luas dan terbentang.
Menghamburkan kata. Menebarkan rasa.., menjalin kasih sayang.

Dan tapi, Penulis juga manusia. Sejatinya manusia. Bukan manusia sejati.   Maka, tak perlu geli, bahwa  meski Penulis itu seorang kritisi, (tapi) dia sendiri ternyata sungguh susah dikritik. Hhahh!

Dan tapi tanpa tapi, wahai para Penulis!
Janganlah malu bertelanjang. Karena di sini  tak 'kan ada yang bisa memandang.
Lupakanlah jasad diri dengan segala rupa. Karena di sini  kita adalah jiwa. Tanpa raga, tanpa wajah. 

Karena dan karenanya di sini, di alam maya,  dada mestilah terbuka dan dibuka. Menerima untuk dipuja, juga dicela.

Orang bisa berkata apa saja. Puji atau caci. Suka atau Benci. Tak apa-apa. Yang penting tetaplah berkarya.

Merdeka!

*Yai Baelah  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun