Mohon tunggu...
Kosuman
Kosuman Mohon Tunggu... Manajemen, Tax Advisor, Profesional Hipnoterapi, Praktisi Metafisik Yijing, Trainer, Virtual Author Uni Eropa

Penulis merupakan Pemerhati dan Pecinta yang berkaitan erat dengan aspek holistik yakni: Sejarah, Adat, Budaya, Religi dan Alam (SABARA)

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cara-cara menghindari Kejahatan Hipnotis

24 Juni 2025   11:11 Diperbarui: 24 Juni 2025   16:23 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hipnotis Mempengaruhi Orang

Pada saat pintu gerbang pikiran bawah sadar mulai terbuka, maka saat yang sama proses pemikiran “logis” kita cenderung akan semakin berkurang atau tidak kritis, tetapi bukan berarti logika kita hilang sama sekali (untuk ini nanti akan dijelaskan kemudian).
Penjahat Hipnotis memiliki kelihaian untuk “memperbesar” pembukaan pintu gerbang bawah sadar ini, atau dengan kata lain kita akan semakin bergeser menuju area pikiran bawah sadar yang semakin dalam, atau dalam bahasa teknis dikatakan juga kita akan memasuki kondisi “Hypnosa” yang semakin dalam. Dari penjelasan di atas, semoga semakin jelas bahwa sebenarnya para Penjahat
Hipnotis benar-benar lihai dalam memanfaatkan mekanisme alamiah yang ada dalam diri setiap orang !

Adakah Perbedaan “Cara Berpikir” Dalam Kondisi Normal Dan Dalam Kondisi “Hypnosa”?

Tentu saja sangat berbeda ! Dan ini merupakan pengetahuan inti yang akan menjelaskan kenapa terjadi proses kejahatan hipnotis.
Dalam kondisi “Hypnosa” atau kondisi terbukanya pintu gerbang pikiran bawah sadar, pikiran kita relatif menjadi tidak begitu kritis, atau dengan kata lain kita menjadi agak kurang “logis”. Semakin dalam kondisi “Hypnosa” yang terjadi,maka akan semakin berkurang proses “logika”kita.
Sebagai contoh : Pemain Kuda Lumping mau saja memakan beling (kaca), karena mereka sudahberada di daerah Hypnosa yang dalam atau Deep Trance, sehingga pikiran “tidak dapat menilai” lagi apakah beling benar makanan manusia, atau benda yang mebahayakan manusia ? Nah dalam peristiwa kejahatan hipnotis, kita mungkin akan “mempercayai” bahwa jam Rolex yang ditawarkan oleh para Penjahat Hipnotis benar bernilai puluhan juta rupiah. Karena dalam kondisi “Hypnosa” pikiran kita tidak lagi kritis untuk menilai
apakah jam Rolex tersebut asli atau palsu !

Hal penting yang perlu dicatat, bahwa para Penjahat Hipnotis tidak begitu saja secara naif memberikan suatu saran yang “tidak masuk akal”, akan tetapi dibangun melalui suatu situasi dan komunikasi yang mengalir dan alami, serta melibatkan empati, melibatkan naluri alamiah yang nyaris ada dalam diri setiap orang, antara lain : naluri ingin memperoleh keuntungan cepat, naluri ingin tampil menarik, naluri ingin berkuasa, dsb.

Sesederhana Itukah ? Apakah Benar Hipnotis Tidak Melibatkan Magis, Mistik, Atau Kekuatan Gaib ?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, silakan anda jawab sendiri dengan jujur pertanyaan ini.
Benarkah anda pernah terlibat dengan fenomena magis, mistik, gaib ? Pernahkan anda benar- benar berhubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural dari dimensi lain ? Atau selama ini anda hanya sekedar mendengar cerita belaka ?

Fenomena hipnotisme merupakan fenomena alamiah manusia. Tidak terkait dengan mistik, magis, kuasa gelap, atau hal-hal sejenis lainnya. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam metode tradisional, kemampuan hipnotis diperoleh dengan cara-cara yang melibatkan dupa, kemenyan, mantra-mantra untuk mengundang kekuatan gaib. Akan tetapi ini hanya metodologi belaka, terutama ketika suatu fenomena belum dapat dijelaskan dalam kaidah logis. Dalam prakteknya, entah seorang Penjahat Hipnotis mempelajari hipnotisme dengan cara tradisional, atau mungkin dia mempelajari melalui pelatihan hipnotisme moderen, maka yang terjadi dalam suatu “peristiwa hipnotis” tetaplah hal-hal yang sesungguhnya merupakan bagian dari kealamiahan manusia.

Jika anda memang benar-benar ingin menghindari kejahatan hipnotisme, maka anda wajib untuk berpikir rasional, dan tidak mengakomodasikan pemikiran bahwa hipnotis melibatkan kekuatan-kekuatan dari dimensi lain !
Jika anda mempercayai bahwa hipnotisme terkait dengan kekuatan gaib, berarti pada saat sama anda menanamkan “belief” di pikiran bawah sadar anda yang justru akan membuat anda sangat “mudah terhipnotis” ketika anda berhadapan dengan situasi dan kondisi yang anda percayai ! Hati-hati !

Berbagai Skenario Kejahatan Hipnotis Dan Pola Alamiah Yang Sesungguhnya Terjadi

Secara ilmiah, kejahatan hipnotis pada umumnya merupakan gabungan dari Teknik Komunikasi Persuasif, dan Teknik Hipnotis. Dimana Teknik Hipnotis yang dipergunakan dapat berupa teknik Direct Hypnosis ataupun Indirect Hypnosis yang
lebih dikenal dengan sebutan Pola Ericksonian. Beberapa penghipnotis (biasanya dari kalangan tradisional) terkadang menambahkan dengan teknik “Thought Projection”, “Telepati”, dan juga “Subtle Energy”.

Apapun teknik yang dipergunakan, yang paling berperan adalah justru Teknik Komunikasi Persuasif. Dimana teknik ini benar-benar memanfaatkan atau meutilisasikan empati dan naluri dasar manusia.

Prinsip dasar yang harus dipahami, bahwa kekuatan dari Kejahatan Hipnotis adalah komunikasi ! Tanpa komunikasi tidak akan pernah terjadi kejahatan hipnotisme ! Oleh karena itu jangan membayangkan bahwa seseorang dapat men-telepati anda, sehingga tiba-tiba anda mau untuk menyerahkan uang begitu saja, tanpa komunikasi sedikitpun juga !
Juga jangan membayangkan, bahwa tiba-tiba pundak anda ditepuk, lalu dengan mudahnya anda menyerahkan uang, tanpa komunikasi apapun !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun