"Mental Health" Kondisi yang Harus Diperhatikan oleh Sekitar

3. Gangguan kesehatan tidak memandang Gander, dan tidak memandang usia. 

Karena setiap orang selalu mempunyai cara nya tersendiri untuk melakukan setiap yang ada di depannya. 

4. Berani untuk speak up kepada orang terdekat yang kamu percayai. 

Hal itu bisa kamu anggap obat penenang untuk kegelisahan yang ada di pikiran kamu. 

5. Untuk kita yang sebagai pendengarnya, jangan pernah berfikir jika dia berbeda dari kita. Jangan pernah berfikir dia akan mempunyai pemikiran yang tidak akan sama seperti kita mengenalnya di awal. 

Namun, dengan dia berani speak up kepada kita. Mungkin itu salah satu pertolongan pertama bagi kita untuk dia. 

Beberapa hari yang lalu aku mengikuti webinar tentang 'Mental Healt' yang di selenggarakan oleh Everedia Education dengan salah satu mentor nya adalah Audey Maximillian Herli dari Co-founder Riliv. 

Dalam kesempatan itu, aku sangat antusian mengikuti webinar tersebut. Terlebih dalam kondisi yang masih seperti ini, mungkin beberapa yang dari kita mempunyai orang terdekat ataupun dari kita merasakan jika memiliki gejala tersebut namun kita selalu berfikir kalau untuk konseling ke psikolog akan sedikit mahal biayanya. 

Kali ini aku ingin berbagi informasi tentang aplikasi Riliv. Salah satu aplikasi konseling digital di indonesia. 

Di aplikasi tersebut, tidak harus kita yang sedang merasa baik-baik saja atau tidak baik-baik saja.

Jika menurut dari pemikiran dan keseharian kita sedikit tidak lurus dari diri kita sebelumnya, aplikasi tersebut mungkin bisa sedikit membantu teman-teman.