Trauma tidak bisa di spelekan, karena dampak di diri seseorang itu berbagi macam. Dan begitupun ketika hal keburukan tidak pernah kita inginkan namun selalu berada dipikiran setiap kejadian seperti dejavu mengulang memori itu.Â
Mungkin disini jika kita sebagai korban. Ada baik nya kita harus bisa membuat diri kita benar-benar bangkit dari keburukan itu.Â
Jika kita sebagai pendengar, cobalah untuk selalu open minded dengan apa yang mereka utarakan kepadamu. Karena tanpa kamu sadari kamu sudah membantu kalau mereka merasa ada yang memperhatikan nya.Â
Tidak perlu menjauhi mereka, tetaplah dukung mereka. Selalu dekat dengan dia setiap dia merasa diri nya sedang tidak baik-baik saja.
Dari sini kita akan memahami, begitu besarnya semangat kita untuk membuat mereka akan bangkit dari keterpurukannya.Â
Selalu tulus untuk berada disamping mereka. Karena kita tidak akan tahu, sebenarnya apa yang masih membuat pemikiran trauma itu belum bisa keluar dari pikiran mereka.Â
Terima kasih kepada mereka yang sudah berani speak up. Ingat, kita tidak berbeda, kita bisa melewati ini.Â
Terlebih dimasa pandemic ini, mungkin banyak kecemasan yang kita alami dari ucapan lingkungan sekitar kita.Â
Tidak apa-apa teruslah mengejar apa yang kamu inginkan, jangan di porsir, karena kamu juga butuh bahagia.Â