Mohon tunggu...
Muhammad Shoma
Muhammad Shoma Mohon Tunggu... Jurnalis - Wasis Solopos Angkatan XX

cogito ergo sum.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bisakah Filsafat Menjawab Problem Kesehatan Mental?

1 Februari 2020   21:31 Diperbarui: 11 Maret 2020   19:28 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketiga, seperti yang Schopenhauer katakan dalam Kearifan Hidup, mengetahui bahwa segala yang berada di dunia ini bersifat relatif (agatha pros ti). Bahwa suatu hal yang bernilai bagi seseorang, belum tentu sama bernilainya bagi kita. Hal ini disebabkan karena posisi materi atau hal-perihal tersebut netral (relatif).

Aspek ini kembali bermuara kepada dikotomi kendali dan presepsi kita akan hal-perihal atau materi tersebut. Karena ketiga langkah-langkah inilah yang berkesinambungan mewujudkan kebahagiaan; hal yang bebas dari gangguan duniawi menuju kebahagiaan yang lebih hakiki.

Sejarah telah mencatat, nama Kaisar Marcus Aurelius sebagai "kaisar baik" terakhir di imperium Romawi. Ia dikenal sebagai pribadi yang penuh belas kasihan, perhatian dengan warganya, dan menjauhi gaya hidup hedon karena menerapkan prinsip filsafat Stoa.

Selain itu, sejarah modern juga menjadi saksi betapa tangguhnya mental James Stockdale, pilot tempur Angkatan Laut Amerika Serikat yang ditahan di sel bawah tanah dan disiksa fisik juga mentalnya selama tujuh tahun di Hanoi saat perang Vietnam meletus.

Saat ditanya apa resepnya untuk menghadapi masa-masa sulit tersebut, Stockdale dengan mudah menjawab, "filsafat Stoa" yang ia pelajari dari Epiktetus melalui kuliah yang ia ambil saat mengambil studi di Universitas Stanford.

Mental yang tangguh adalah kebutuhan, seperti fisik yang tangguh. Sebelum hal buruk terjadi, bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun