Mohon tunggu...
shiva nailul muna
shiva nailul muna Mohon Tunggu... Belum Bekerja

Hobi saya menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bersih Lingkungan Lewat Kirab Budaya, KSM-T Unisma Desa Malangsuko Gaungkan Pesan Lestarikan Warisan

18 September 2025   09:21 Diperbarui: 18 September 2025   09:21 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PPD KSM-T UNISMA DESA MALANGSUKO

Malang -- Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang berlangsung meriah dengan digelarnya Kirab Budaya yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KSM-T) Unisma. Kegiatan ini mengusung tema "Nuansa Budaya Seluruh Indonesia untuk Mempersatu Kerukunan, Kekompakan, dan Solidaritas dalam Diri Warga" yang sekaligus meneguhkan pesan penting tentang pelestarian budaya dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Kirab Budaya yang digelar bersama warga RW 07 dan RW 08 menjadi momentum kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa. Para peserta menampilkan beragam atraksi bernuansa etnik Nusantara, mulai dari pakaian adat, musik tradisional, hingga seni pertunjukan khas daerah. Tidak hanya sekadar hiburan, kegiatan ini juga dimaknai sebagai wujud nyata kepedulian generasi muda dalam merawat warisan bangsa serta mempererat silaturahmi antarwarga.

Kehadiran mahasiswa KSM-T Unisma mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Dukungan mereka tidak hanya dalam aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga pada penguatan semangat gotong royong warga. Seperti diungkapkan oleh Bapak Ketua RW 08 yang merasa bangga atas hasil kerja sama tersebut.

Sumber: PPD KSM-T UNISMA DESA MALANGSUKO
Sumber: PPD KSM-T UNISMA DESA MALANGSUKO

"Terima kasih banyak sudah membantu kami hingga memenangkan penghargaan juara 1 kembali dalam gebyar HUT RI," ujarnya penuh apresiasi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Ketua RW 07 yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menutupi keterbatasan sumber daya kepemudaan di wilayahnya.

"Kami sangat berterima kasih karena anak KSM-T sudah membantu kami, karena kami memang sangat kekurangan anggota Karang Taruna untuk membantu jalannya gebyar HUT RI," tuturnya dengan rasa haru.

Kegiatan ini juga sekaligus menegaskan bahwa peringatan hari kemerdekaan bukan hanya tentang pesta rakyat, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian lingkungan, dan penghargaan terhadap budaya bangsa. Kehadiran mahasiswa KSM-T Unisma menambah warna dalam upaya menjaga keberlanjutan tradisi lokal serta memperkuat solidaritas masyarakat.

Dengan sinergi antara generasi muda dan masyarakat, perayaan HUT RI ke-80 di Desa Malangsuko tak hanya meninggalkan kesan meriah, tetapi juga menorehkan pesan mendalam: bahwa persatuan, budaya, dan kepedulian lingkungan adalah warisan berharga yang harus terus dijaga bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun