Mohon tunggu...
Shena Bonita Margo
Shena Bonita Margo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Risiko Tekanan Psikologis pada Anak Akibat tuntutan keluarga

24 Mei 2025   15:10 Diperbarui: 24 Mei 2025   15:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Keluarga merupakan lingkungan utama yang membentuk perkembangan mental dan emosional anak. Namun, tuntutan dan harapan yang tinggi dari keluarga, terutama orang tua, sering kali menjadi sumber tekanan psikologis yang signifikan bagi anak. Tekanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan anak dalam jangka pendek maupun panjang.

Bentuk Tuntutan Keluarga yang Menimbulkan Tekanan

Tuntutan keluarga biasanya berkaitan dengan ekspektasi tinggi terhadap prestasi akademik, perilaku, karir, atau pencapaian tertentu. Anak-anak sering dihadapkan pada harapan untuk selalu berprestasi sempurna, memenuhi standar yang kadang tidak realistis, dan mengikuti keinginan orang tua tanpa ruang untuk diskusi atau ekspresi perasaan

Dampak Tekanan Psikologis pada Anak

Tekanan yang terus-menerus dari keluarga dapat menyebabkan berbagai gangguan mental dan emosional pada anak, antara lain:

  • Gangguan kecemasan dan stres berkepanjangan

Anak merasa terjebak dalam tekanan untuk memenuhi harapan yang tinggi, yang memicu rasa cemas dan stres kronis.

  • Depresi dan gangguan suasana hati

Perasaan putus asa, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai, serta perubahan mood drastis dapat muncul akibat tekanan berlebihan.

  • Penurunan kepercayaan diri dan motivasi

Kritik yang berlebihan dan kurangnya apresiasi membuat anak meragukan kemampuan diri, sehingga menurunkan motivasi untuk berusaha dan berkembang.

  • Gangguan makan dan tidur

Tekanan psikologis juga dapat memicu gangguan fisik seperti masalah pola makan dan gangguan tidur

  • Kesulitan dalam hubungan sosial

Anak yang merasa tertekan cenderung mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan sosial yang sehat.

Faktor Penyebab Tekanan Berlebih

  • Kurangnya komunikasi terbuka dalam keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun