Tumpuhan mu yang menghentikan segalanya
Yang mulanya bercahaya berubah tak berwarna
Hitam seperti keadaanku
Tak ada seberkas warna cahaya
Mondar mandir kaki mengukir jalan
Seakan tak tahu meletakkan diri
Hendak berteduh dari air mata langit
Yang terus mengalir deras diiringi gemuruhmu
Banyak yang berceloteh tentang dirimu
Seakan kesal dengan turunnya dirimu
Mungkin hal ini selera dengan pikiranku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!