Isu lingkungan bukan hanya urusan kota-kota besar. Di desa pun, kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kelestarian alam semakin menggema. Salah satunya terlihat di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Melalui program Desa Berseri (Bersih dan Lestari), warga desa bersama mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Tahun 2025 berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.
Kolaborasi Nyata, Bukan Sekadar Wacana!
Program Desa Berseri yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur memang menekankan partisipasi aktif masyarakat. Namun, kehadiran mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2025 memberikan warna dan energi baru. Mereka tak hanya datang membawa teori, tapi terjun langsung bersama warga serta belajar dan bergerak bersama.
Di Desa Tempursari, mahasiswa menginisiasi tiga kegiatan utama:
Pemasangan Lubang Biopori
Lubang biopori ini bukan sekadar lubang di tanah. Ia berfungsi menyerap air hujan dan membantu mengelola sampah organik menjadi sebuah pupuk kompos yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Mei 2025 dengan antusiasme warga yang cukup tinggi.
 Awalnya memang ada kebingungan tentang cara membuatnya, tapi dengan bimbingan langsung dari mahasiswa, semuanya bisa dipahami.
Pembuatan Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Pada 25 April 2025, halaman rumah di Desa Tempursari disulap menjadi ruang hijau yang produktif. TOGA seperti jahe, seledri, hingga terong ditanam sebagai bagian dari ketahanan pangan dan kesehatan keluarga.Â