Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perjalanan Hidup, Sang Pemburu (Bab 9)

12 Januari 2018   18:14 Diperbarui: 12 Januari 2018   18:18 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

            "baik kek." Kata Agam langsung bergegas.

            Ketika Agam mulai berjalan menjauh, ia mendengar sesuatu. Kakek itu mulai bernyanyi kembali. Suara yang sangat indah bathin Agam.

            Agam masuk ke kebun yang sudah ia sirami selama dua minggu. Kebun tersebut dibatasi oleh pagar kayu, disana terdapat banyak sekali jenis tanaman. Jagung, terong, apel, dan berbegai sayur-sayuran seperti bayam, daun singkong juga ada. Kebun ini membuat mereka tidak perlu turun dari gunung untuk membeli bahan makanan. Semuanya setiap hari tersedia dengan lengkap disini.

            Ia memetik beberapa bawang, cabe, dan juga jahe seperti yang diperintahkan, mengenggamnya lalu kembali ke kakek.

            "Sudah?" Kakek itu bertanya ketika Agam kembali.

            "Sudah kek."

            "Bagus. Sekarang kamu cuci dahulu, lalu cabenya diiris, dan kulit bawangnya dibersihkan."

"iya kek"

            Agam kemudian pergi ke sumur. Ia mengambil ember yang sudah diikatkan dengan tali lalu mulai menimba air. Ia pelan-pelan mengangkat kembali ember tersebut dan mencuci bahan masakannya.

            Ia kembali lalu menaruh bawang jahe dan cabe di atas batu bersih yang bentuknya pipih kemudian mengiris.

            "kamu tahu sesuatu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun