Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Perjalanan Hidup - BAB 8] Agam Ditemukan!

11 Januari 2018   18:39 Diperbarui: 11 Januari 2018   19:08 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Bayangkan sudah 6 tahun pasangan  itu berharap punya anak, akhirnya doa mereka terjawab. Namun Agam yang hilang membuat Cecek dan Yahcek saling menyalahkan.

            Aku jadi teringat sekali dengan saat itu. Saat mainan Ultraman itu sampai ke tangannya, ia terlihat begitu bahagia.

            Dan kini, aku hanya bisa mendokan dia tetap sehat.

            Makanan yang kupesan telah datang. "Makasih pak." Kataku tersenyum manis. Nasi goreng, salah satu makanan kesukaan Agam. Aku jadi ingat pagi dimana ia makan nasi goreng pertama buatanku. Ia terlihat sangat bahagia.

            "Enak cutda." Katanya yang waktu itu masih berusia 4 tahun.

            Terlalu banyak melamun, aku sebaiknya segera makan nasi gorengku, nanti keburu dingin.

            Setelah makanan habis, aku meminum teh manis ku.

            Kenyang sekali, sebaiknya aku segera pulang untuk mengedit skripsiku yang belum kelar  ini.

            "Anda." Panggil seseorang dari belakangku.

            Aku menoleh, Satria, senior yang paling kukagumi.

            "ia bang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun