Mohon tunggu...
Shaleh Muhammad
Shaleh Muhammad Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli Kata

Pejalan Sunyi, menulis dalam gelap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Batannato

10 Desember 2022   19:25 Diperbarui: 10 Desember 2022   19:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumau tak seorang kan melukaimu

Melainkan segenap cintaku telah bersemayam dalam hatimu

 

Waktu pun menjawab 

Kau menerima maksud dan harapanku

Tetapi, tidak begitu lama kaupun hancurkan jiwaku


Remuk terasa hingga hancur berkeping-keping

 

Benih yang kutanam tak kunjung hijau 

Di lereng tak bertuan ia sendiri

Di jamah tapi terabaikan pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun