Mohon tunggu...
KKN UNEJ 418
KKN UNEJ 418 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anggota Kelompok 418 yang terdiri 10 orang dari berbagai Fakultas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNEJ Periode II Tahun 2022 Kelompok 418: Mengukur Potensi Alam Desa Bugeman Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo #KKNUMDUNEJ2022

10 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyakarat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan pendekatan lintas keilmuan. Namun, yang dilaksankaan pada KKN periode II ini adalah KKN Tematik. KKN Tematik adalah suatu kegiatan akademik yang mempunyai kepastian tema dan program pada suatu kondisi mitra kegiatan yang disamakan dengan pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelepasan KKN UNEJ periode II tahun akademik 2021/2022 dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 dengan melepas kurang lebih 2.200 mahasiswa di 4 kabupaten yaitu, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Pasuruan. Mahasiswa melakukan KKN UMD (Universitas Membangun Desa) selama 35 hari terhitung dari 20 Juli 2022 hingga 23 Agustus 2022. KKN kali ini dilaksanakan secara offline dikarenakan dengan melihat kasus COVID-19 yang sudah menurun. Mahasiswa wajib melakukan dan memperhatikan protokol Kesehatan.

Penyebaran di Kabupaten Situbondo khususnya Kecamatan Kendit terbagi atas 4 Desa yaitu Kendit, Balung, Bugeman dan Klatakan. Setiap kelompok memiliki 10 orang anggota. Anggota kelompok tidak hanya berasal dari satu fakultas saja, namun terdiri dari Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi Bisnis, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Kelompok 418 diterjunkan di Desa Bugeman yang memiliki 3 dusun yaitu Krajan, Belangguan, dan Padegan. Pada umumnya, desa ini memiliki beberapa potensi di Sumber Daya Alam. Sumber Daya Alam yang dimaksud yaitu pada sektor pertanian. Luas lahan pertanian yaitu sekitar ± 120 Ha dengan 3 kelompok tani. Rata – rata mata pencaharian masyarakat Desa Bugeman adalah sebagai petani. Masyarakat menanam tanaman PALAWIJA dan Holtikultura (Melon, Semangka, dan lain – lain).

Produksi per-Ha komoditas padi yaitu sekitar ± 2,5 ton, dan 4 – 5 ton untuk komoditas jagung. Para petani di Desa Bugeman didukung oleh Dinas Pertanian dengan memberikan ALSINTAN (Alat dan Mesin Pertanian) dan berupa pupuk dan obat.

By : Kelompok 418 KKN UNEJ PERIODE II TAHUN 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun