Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah Hati

17 Februari 2024   20:20 Diperbarui: 17 Februari 2024   20:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata
Barangkali adalah getah dari hati yang patah
Atau tangis dari serpihan - serpihan
Rindu yang tak terucap

Sudahlah, hapus air matamu
Sambutlah takdir yang lain

Patah hati bukan akhir cerita
Mungkin saja ini adalah cara tuhan menyelamatkanmu
Dari orang yang salah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun