penderitaan manusia-manusia tak berdosa
tertimpa, terjepit, dan tertimbun
reruntuhan dan puing-puing dari kekejamanmu?
Tak bisakah telingamu mendengar,
teriakan anak-anak kehilangan orangtua dan segala kepunyaanya,
dan rintihan pilu wanita-wanita mendekap dan meratapi jasad anaknya?
Masiih tahankah hidungmu menikmati anyir
dari darah-darah yang tak sempat mengering
dari tubuh-tubuh yang tersayat dan terburai
dan mayat-mayat akibat kekejamanmu?
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!