Palembang, 2 Juni 2025 – Dalam rangka persiapan promosi kegiatan Zapin Dance Floor Competition 3, panitia penyelenggara dari @22pr.fusion bersama sejumlah peserta lomba melaksanakan sesi pemotretan khusus di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan materi visual utama yang akan digunakan dalam brosur, poster, dan media digital promosi lomba tari kreasi bernuansa Melayu tersebut.
Para peserta yang terlibat dalam sesi ini tampil mengenakan busana khas Melayu, selaras dengan tema lomba yang mengangkat warisan budaya lokal dalam bentuk pertunjukan tari kreasi. Latar megah Museum SMB II yang sarat nilai sejarah menjadi pilihan tepat untuk memperkuat pesan visual dan kultural dari kegiatan ini.
“Pemotretan ini menjadi bagian penting dari identitas lomba. Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Melayu bisa ditampilkan dengan semangat modern namun tetap berakar pada nilai tradisi,” ujar Marsadea, selaku koordinator tim kreatif dari @22pr.fusion.
Lomba ini terbuka untuk umum (pelajar, mahasiswa, maupun sanggar seni) dan mengharuskan tiap tim tampil dengan kostum bernuansa Melayu. Setiap grup terdiri dari minimal 5 pasang hingga maksimal 7 pasang penari (10–14 orang).
Kegiatan pemotretan pada 2 Juni ini sekaligus menandai dimulainya kampanye visual lomba. Dengan kolaborasi kreatif dari panitia dan peserta, lomba Zapin Dance Floor Competition 3 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya kompetitif, namun juga menginspirasi semangat cinta budaya di kalangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
