Mohon tunggu...
setyagi agus murwono
setyagi agus murwono Mohon Tunggu... Wiraswasta - maju bersama

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Putra Mahkota Rajasa Mencari Tahtanya

25 Juli 2021   01:43 Diperbarui: 25 Juli 2021   02:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

PUTRA MAHKOTA RAJASA MENCARI TAHTANYA

By. Setyagi AM

Halaman 5

Kami kesini pagi-pagi ini, ingin bertemu dengan paman Mahesa Agni. "Apakah Paman Mahesa Agni sedang ada di padepokan kisanak," tanya Mpu Ragantha.

Guru Mahesa Agni ada di padepokan tuan, jawab cantrik. Marilah tuan kami antar menghadap guru Mahesa Agni.

Padepokan panawijen nampak segar sekali dipagi hari. Padepokan panawijen tampak asri dengan pohon-pohon nampak berjajar mengelilingi padepokan. Jalan menuju ke rumah Mahesa Agni harus melewati kolam-kolam ikan disisi kanan dan kiri jalan, menambah kedamaian hati yang melewati jalan itu.

Di bagian kanan kiri dan belakang padepokan nampak sawah-sawah menghijau membentang dengan indahnya. Ditengah persawahan itu nampak rumah-rumah, termasuk rumah mahesa Agni.

"Nyaman sekali berada di padepokan ini Paman," kata Dyah Wijaya.

"Ya benar ngger, saya juga merasakan suasana yang damai, penuh ketentraman," jawab Mpu Raganatha.

"Eyang Buyutmu memang sudah tua, sudah waktunya beristirahat dan tempat ini cocok sekali untuk tinggal Eyang Buyut mahesa Agni," kata Mpu Raganatha.

"Tapi tentu tidak cocok untuk tempat tinggal Angger Dyah Wijaya," "Kenapa begitu Paman," tanya Dyah Wijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun